Blognyakita GadoGado

Blognya Kita Gado-Gado S'gala Info...

Oct 30, 2019

PENGERTIAN SISTEM TERDISTRIBUSI DAN CONTOHNYA

Pengertian Sistem Terdistribusi Dan Contohnya


Sistem Terdistribusi

Sistem distribusi adalah sekumpulan komputer otonom yang terhubung kesuatu jaringan, dimana bagi pengguna sistem terlihat sebagai satu komputer.
Sistem terdistribusi merupakan kebalikan dari Sistem Operasi Prosesor Jamak. Pada sistem tersebut, setiap prosesor memiliki memori lokal tersendiri. Kumpulan prosesornya saling berinteraksi melalui saluran komunikasi seperti LAN dan WAN menggunakan protokol standar seperti TCP/IP. Karena saling berkomunikasi, kumpulan prosesor tersebut mampu saling berbagi beban kerja, data, serta sumber daya lainnya.

Sistem terdistribusi dapat dikatakan sebagai suatu keberadaan beberapa komputer yang bersifat transparan dan secara normal, setiap sistem terdistribusi mengandalkan layanan yang disediakan oleh jaringan komputer. Dalam penggunaanya sistem terdistribusi sangat diperlukan karena:

  • Performance : Sekumpulan prosesor dapat menyediakan kinerja yang lebih tinggi daripada komputer yang terpusat.
  • Distribution : Banyak aplikasi yang terlibat, sehingga lebih baik jika dipisah dalam mesin yang berbeda (contoh: aplikasi perbankan, komersial).
  • Reliability : Jika terjadi kerusakan pada salah satu mesin, tidak akan mempengaruhi kinerja system secara keseluruhan
  • Incremental Growth : Mesin baru dapat ditambahkan jika kebutuhan proses meningkat
  • Sharing Data/Resource :  Resource adalah: 1. Segala hal yang dapat digunakan bersama dalam jaringan komputer. 2. Meliputi hardware (e.g. disk, printer, scanner), juga software (berkas, basis data, obyek data).
  • Communication: Menyediakan fasilitas komunikasi antar manusia.

Tujuan Utama Pengolahan Data Terdistribusi :

Otonomi lokal:
  • Memberikan tingkat otonomi lokal dalam komputasi kepada kelompok pemakai lokal.
  • Pengoperasian yang terpisah dan kontrol yang terpusat
  • Mengijinkan pengoperasian pengolahan data yang terdistribusi yang ditingkatkan dengan pelayanan dan database yang terpusat, dengan berbagai tingkat kontrol yang terpusat.
Produktivitas Pemakai
  • Menyediakan teknik dan bahasa sehingga pemakai dapat memberi hasil yang maksimum dalam menggunakan sistem komputer.
  • Pengembangan aplikasi oleh kelompok pemakai
  • Menyediakan infrastruktur bagi kelompok pemakai untuk mengembangkan aplikasinya secara mudah dan fleksibel dengan pengontrolan untuk mencegah masalah kompabilitas.

Dialog Terminal
  • Membuat terminal mudah digunakan dengan struktur dialog yang menghasilkan intelegensia yang terdistribusi.
  • Akses untuk sumber daya dan data yang jaraknya jauh
  • Memudahkan user lokal untuk mengakses berbagai sumber daya yang berguna dari lokasi yang berbeda, termasuk program dan data.
  • Jarak menjadi tidak nyata
  • Membuat jarak menjadi tidak nyata dengan menggunakan jaringan yang sesuai rancangannya.
Ketersediaan (availability)

  • Menghindari kegagalan sistem yang dapat dilihat oleh pemakai dan memaksimumkan ketersediaan interface sistem bagi pemakai.
Privacy dan Keamanan

  • Mencegah pengaksesan data dan sumber daya tanpa ijin dan melindungi data dari kegagalan maupun tindak kejahatan.
Audit

  • Menjamin peng-update-an record yang penting, seperti data keuangan, yang dapat di audit dengan penuh.
Ketepatan dan Konsistensi

  • Menggunakan kontrol ketepatan pada semua input, dan mencegah terjadinya banyak versi dari data yang sama yang tersedia bagi pemakai dalam tingkat peng-update-an yang berbeda.
Kemudahan pengubahan

  • Menyadari bahwa sistem terdistribusi akan berkembang dan berubah dengan konstan, dan mendukung perubahan ini tanpa perusakan dan pengeluaran.
Proteksi

  • Program dan struktur data logik yang ada tidak perlu dikerjakan kembali ketika perubahan sistem atau program lain dibuat.
Penyembunyian kerumitan

  • Sistem sedapat mungkin menyembunyikan kerumitan dari user.
Beberapa contoh dari sistem terdistribusi yaitu :
1.Internet, merupakan suatu bentuk jaringan global yang menghubungkan komputer dengan satu sama lainnya, yang dapat berkomunikasi dengan media IP sebagai protokol

2. intranet
a. Jaringan yang teradministrasi secara lokal
b. Biasanya proprietary
c. Terhubung ke internet (melalui firewall)
d. Menyediakan layanan internal dan eksternal

3. Sistem distribusi multimedia. Biasanya digunakan pada infrastruktur internet
a. Karakteristik : Sumber data yang heterogen dan memerlukan sinkronisasi secara real time
b. Video, audio, text Multicast
Contoh:
- Teleteaching tools (mbone-based, etc.)
- Video-conferencing
- Video and audio on demand
4. Mobile dan sistem komputasi ubiquitous
a. Sistem telepon Cellular (e.g., GSM)
Resources dishare : frekuensi radio, waktu transmisi dalam satu frekuensi, bergerak
b. Komputer laptop, ubiquitous computing
c. Handheld devices, PDA, etc

5. World wide web
a. Arsitektur client/server tebuka yang diterapkan di atas infrastruktur internet
b. Shared resources (melalui URL)
6. Contoh distribusi yang lainnya seperti
      a. Sistem telepon seperti ISDN, PSTN
      b. Manajemen jaringan seperti Administrasi sesumber jaringan
c.Network File System (NFS) seperti Arsitektur untuk mengakses sistem file melalui jaringan.

No comments:

Post a Comment

Berkomentar Lah dengan baik....

Popular

Comments