Hindari Sifat Agresif bagi Wanita, Jika Tidak Mau Menyesal Nantinya

Berhentilah untuk memulai, atau mengejar pria yang kita sukai, memiliki pria yang kita idamkan dan kita cintai memanglah suatu yang sangat dinantikan, namun mendapatkan dengan cara yang salah, salah-salah kita yang akan menyesal.

Mendapatkan pria idaman memang bisa dilihat dari beberapa sisi,bukan berati kita menjadi wanita yang tidak punya harga diri, terlebih jika kita sangat terobsesi. Maka sangat besar kemungkinan kita akan dipandang rendah jika pria yang kita kejar tidak merespon.

Jikapun pria tersebut merespon balik, dan akhirnya jadian tak selamanya hubungan akan selalu baik-baik saja, akan ada pertengkaran-pertengkaran kecil, pastinya akan mengungkit masa lalu, contoh 'dulu yang ngejar-ngejar duluan siapa? Yang nembak duluan siapa? Yang ngebet kan kamu?

Meskipun ucapan tesebut hanya luapan emosi saja, tapi suatu yang sudah di dengar, akan tetap menyakitkan hati, ucapan tak akan bisa ditarik kembali. Lalu? Bukankah kita akan menyesal, mengapa dulu aku se agresif itu? Belajarlah dari contoh kecil agar kitapun sebagai wanita bisa menjaga harga diri.

Jika kita menyukai seorang pria, jangan jadikan agresif sebagai senjata utama. Jadilah diri sendiri, jika kamu berusaha menjadi orang lain maka kamu akan terjebak dengan keputusan mu.

Jujurlah pada diri sendiri, ini aku bukan orang lain yang menguasaiku, hindari kebohongan dan prilaku yang memalukan diri sendiri bisa bisa yang kamu suka malah menjauh.

Tidak mau kan jika hal itu terjadi pada kamu?

Lalu aku harus apa?

Kamu harus hentikan sifat agresif mu, jangan mengejar-ngejar pria yang kamu suka. Karena belum tentu sama halnya dia suka kamu juga.

Jika kamu mau dia selalu dekat kamu, jadikan teman jangan jadikan target awal kamu sebagai pacar, sangat mudah mendapatkan teman untuk dijadikan pacar butuh perhitungan matang.

Setiap pria mempunyai penilaian sendiri terhadap wanita yang dekat dengannya. Kitapun bisa menilai pria yang kita suka seperti apa, dirumah bagaimana, orangnya baik atau tidak, menyikapi kita bagaimana, sopan atau tidak.

Dengan begitu kita menjadi tau, orang yang kita suka itu seperti apa. Jika kita mengikuti sifat agresif kita, hati kita akan tertutup dengan perasaan yang mengebu-ngebu. Tak sempat menilai topeng dibalik wajah orang yang kita suka apakah baik atau tidak.

Salah-salah kamu akan dimanfaatkan si dia, so.. Hentikan sifat agresif kamu, jika tidak mau direndahkan, jadikan si dia sebagai teman untuk menjadi pertimbangan buat kamu kedepan nya. Setiap mata memiliki penilaian, bagaimanapun kamu menutupi perasaan kamu, suatu saat si dia akan tau baik lewat dari teman, dari sifat kamu, pasti ada jalannya.

Jangan mengebu-ngebu untuk si dia yang belum kamu tau latar belakangnya. Karena kamu akan menyesal sendiri nantinya..