Blognyakita GadoGado

Blognya Kita Gado-Gado S'gala Info...

Dec 25, 2017

Sejarah Tentang Taj Mahal || The Legend Of Taj Mahal




Taj Mahal adalah sebuah bagunan yang sangat megah yang berdiri di jantung kota India dan  memiliki sebuah cerita yang telah menyihir hati jutaan pendengar sejak saat Taj mahal dibangun.
Sebuah cerita, meskipun berakhir pada tahun 1631, akan terus hidup dalam bentuk Taj dan dianggap sebagai contoh hidup cinta abadi. Ini adalah kisah cinta Shah Jahan dan Mumtaz Mahal, dua orang dari sejarah yang memberikan contoh bagi orang-orang yang tinggal di masa sekarang dan masa depan yang akan datang. Seorang penyair Inggris, Sir Edwin Arnold menggambarkannya sebagai "Bukan sepotong arsitektur, seperti bangunan lainnya, tapi gairah cinta kaisar yang kuat terjalin di batu-batu hidup."

Cerita selanjutnya berikut akan membuktikan mengapa pernyataan itu benar. Shah Jahan, awalnya bernama Pangeran Khurram, lahir di tahun 1592. Dia adalah anak dari Jehangir, kaisar Mughal keempat di India dan cucu Akbar Agung. Pada tahun 1607 saat berjalan-jalan di Bazaar Meena, ditemani oleh sekelompok bangsawan, Shah Jahan melihat sekilas seorang gadis yang menjajakan sutra dan manik-manik kaca. Itu adalah dimulainya cinta pada pandangan pertama dan gadis itu adalah Mumtaz Mahal, yang dikenal sebagai Arjumand Banu Begum saat itu.

Pada saat itu, dia berusia 14 tahun dan dia, seorang putri Persia Muslim, berusia 15 tahun. Setelah bertemu dengannya, Shah Jahan kembali ke ayahnya dan menyatakan bahwa dia ingin menikahinya. Perdebatan tersebut mendapat restu setelah lima tahun, yaitu pada tahun 1612. Pada tahun 1628 Shah Jahan menjadi Kaisar dan mempercayakan Arjumand Banu dengan segel kerajaan. Dia juga menganugerahinya dengan sebutan Mumtaz Mahal, yang berarti "Jewel of the Palace". Meskipun Shah Jahan juga memiliki istri lain, tapi Mumtaz Mahal adalah favoritnya dan menemaninya kemana-mana, bahkan dalam kampanye militer. Pada tahun 1631, saat Mumtaz Mahal melahirkan anak ke 14 mereka, dia meninggal karena beberapa komplikasi.

Sementara Mumtaz berada di ranjang kematiannya, Shah Jahan berjanji kepadanya bahwa dia tidak akan pernah menikah lagi dan akan membangun makam terkaya di atas kuburannya. Dikatakan bahwa Shah Jahan sangat patah hati setelah kematiannya sehingga dia memerintahkan pengadilan untuk berkabung selama dua tahun.

Beberapa saat setelah kematiannya, Shah Jahan melakukan tugas mendirikan monumen terindah di dunia untuk mengenang kekasihnya. Butuh waktu 22 tahun dan tenaga kerja 22.000 pekerja membangun monumen. Ketika Shah Jahan meninggal pada tahun 1666, tubuhnya ditempatkan di sebuah makam di samping makam Mumtaz Mahal. Monumen megah ini kemudian dikenal sebagai "Taj Mahal" dan sekarang termasuk di antara Tujuh Keajaiban Dunia. Inilah kisah nyata Taj Mahal India, yang telah memukau banyak orang dengan keindahan menyihirnya.



"Jika Cinta Sejati telah ditemukan, Maka Cinta Apapun Tak Akan dapat Mematahkannya"

No comments:

Post a Comment

Berkomentar Lah dengan baik....

Popular

Comments